Sep 5, 2016

KEMDIKBUD DIMINTA UNTUK TIDAK PAKSAKAN SEKOLAH TERAPKAN FULL DAY SCHOOL



Salam sejahtera Rekan-rekan dan sobat sekalian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta tidak memaksakan gagasan full day school untuk SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Sebab tidak semua sekolah memiliki kesiapan yang sama untuk menerapkan bersekolah sehari penuh (full day school).
Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih‎ mengaku pada dasarnya setuju dengan gagasan Mendikbud yang bertujuan agar siswa SD dan SMP bersekolah lebih lama.  "(Full day school) Memperkecil dampak negatif budaya negatif yang berkembang di luar dunia pendidikan," tutur Faqih.
Kendati demikian, kata dia, penerapan sistem itu bisa berjalan jika hambatan-hambatan yang dihadapi sekolah sudah diatasi. Dengan demikian, kata dia, kebijakan tersebut dapat juga memberikan kebaikan atau apresiasi kepada guru-guru yang kreatif, inovatif, dan berprestasi.
"Karena kalau tidak, sekolah akan membosankan bagi siswa dan guru itu sendiri," ujar Faqih.
Tidak hanya itu, kata dia, sarana prasarana edukasi juga harus segera dilengkapi sesuai tuntutan kurikulum. "Bila dua syarat itu belum dipenuhi untuk sekolah, berarti untuk melaksanakan sistem full day school ini perlu dipilih sekolah yang sudah disiap lebih dulu, jangan paksakan semua sekolah harus menerapkannya," tutur Faqih
Sementara itu komisi X DPR meminta gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy tentang sekolah sepanjang hari (full day school) untuk SD dan SMP negeri maupun swasta dikaji mendalam. Salah satu yang perlu dikaji mendalam adalah aktivitas yang dilakukan dalam full day school itu.
"Kemudian, apa yang disiapkan kalau sekolah sampai jam 17.00 WIB,"
Selain itu, kata dia, komunikasi dengan orangtua murid harus intens. Karena, lanjut dia, ada murid yang ikut membantu perekonomian keluarga masing-masing setelah pulang sekolah selama ini. Seperti contoh menjaga barang dagangan orangtuanya atau ikut berjualan.
‎"Sudah dihitung belum konsekuensi logis. Kalau belum akan mendapatkan ekses. Saya minta itu yang dilakukan," tutur politikus Partai Golkar ini.
Dirinya pun mempersilakan jika Mendikbud Muhadjir Effendy ‎ingin melakukan konsultasi mengenai gagasan full day school ke DPR. Kendati demikian, dia mengaku menyambut baik gagasan Muhadjir Effendy itu.


"Komunikasi dengan orangtua murid perlu, psikologi kan. Itu kan sampai jam 17.00 WIB bagaimana sampai anak jangan cepat letih, bagaimana makan siang anak-anak," ucapnya.
Jadi bagaimana menurut rekan-rekan sekalian sudah pantaskah kita menerapkan full day school di Negeri tercinta kita ini? Kasihanilah para Guru dan Siswa, toh semua kebijakan Pemerintah, mereka jugalah yang akan menerapkannya. 
Demikian dan semoga saja bermanfaat...

Sumber : Sindonews.com