Salam sejahtera rekan rekan guru sekalian, pada postingan saya kali ini saya akan membagikan salah satu metode belajar berpidato yang menyenangkan bagi siswa Sekolah Dasar yaitu dengan "metode reality show".
Berbicara merupakan cara berkomunikasi di antara sesama manusia.
Guru perlu melatih dan membiasakan siswa berbicara di hadapan banyak
orang. Seperti yang dijelaskan Halida Mutiah dalam buku Ruang Belajar,
metode reality show berikut ini dapat digunakan untuk melatih siswa
berani berpidato atau berbicara di hadapan publik.
Persiapan :
1. Ruang kelas, kertas, dan alat tulis
2. Guru meminta siswa untuk membuat sebuah naskah
pidato dengan tema bebas. Guru juga dapat memberikan beberapa contoh
naskah pidato sebagai referensi siswa dalam menyusun pidatonya sendiri.
Cara menerapkan :
Pertama, guru mengajak siswa untuk menghayati teks pidato yang telah
dibuatnya. Peserta didik diharapkan sudah mampu membawakan pidato tanpa
teks di pertemuan selanjutnya. Guru membuat kertas undian yang berisi
nama seluruh siswa. Siswa akan tampil berpidato secara bergiliran sesuai
urutan undian. Pendidik meminta setiap peserta didik untuk membuat
kertas nilai bertuliskan angka 100, 95, 90, 85, 80, 75, 70, 65, 60 dan
50.
Kedua, mereka diminta menilai pidato yang dibawakan oleh
masing-masing peserta didik.
Catatan: guru mengingatkan peserta didik
untuk menilai secara objektif. Artinya, penilaian yang dibuat bukan
berdasarkan kedekatan hubungan pertemanan, melainkan pada kualitas
pidato yang disampaikan guru bertugas sebagai pembawa acara dan
siswa yang tidak maju ke depan kelas adalah penonton.
Ketiga, guru mengajak siswa untuk menciptakan suasana kelas yang seru
dan menyenangkan, dengan membayangkan bahwa kelas tersebut merupakan
studio televisi yang menjadi tempat digelarnya acara reality show.
Peserta didik boleh bertepuk tangan jika isi pidato mengesankan.
Sebelum siswa berpidato, guru mengajak siswa yang menjadi penonton untuk
memberikan mantra aba-aba berupa: “lampu, kamera, action!”,
berikut gerakan khasnya. Setiap siswa yang menjadi penonton memberikan
nilai untuk siswa yang tampil di hadapan kelas. Nilai akhir akan diambil
berdasarkan rata-rata nilai yang diperoleh.
Sumber : (http://edupost.id)
Demikian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.....