Sungguh ironis memang 3 (tiga) Sekolah Dasar dan 1 (satu) Sekolah Menengah Atas ditutup di Kabupaten Malaka, Anak-anak sekolah dasar di Dusun Wetalas, Desa Weulun, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terancam putus sekolah usai Pemerintah Kabupaten Malaka belum lama ini menutup Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oevetnai.
Sejak 2017, Pemkab Malaka memang sudah menutup empat sekolah. Selain SDN Oevetnai di Desa Weulun-Kecamatan Wewiku, sekolah lain yang ditutup adalah SDN Kelas Jauh Kaberan Rai di Malaka Barat, SDN Neti Mataus di Haitimuk Kecamatan Weliman, dan SMAN Weliman di Kecamatan Weliman.
Penutupan itu dilakukan karena keempat sekolah dinilai tidak layak sebagai sekolah negeri. Padahal, sekolah-sekolah itu menjadi solusi dalam mengentaskan kurangnya pendidikan di daerah terpencil.
"Kita tutup sekolah-sekolah itu karena tidak layak, baik di bidang infrastruktur pendidikan, tenaga pengajar, dan jumlah siswanya," kata Bupati Malaka Stefanus Bria Seran.
Dengan penutupan sekolah tersebut, anak-anak itu terancam putus sekolah. Itu karena banyak orangtua enggan melepaskan anak-anak mereka bersekolah di tempat jauh.
Semoga saja tidak terjadi lagi penutupan sekolah apalagi yang sudah berstatus Negeri, apapun alasannya, Pemerintah baik Daerah maupun Pusat sebaiknya mempertimbangkan penutupan Sekolah, apalagi yang berada di daerah terpencil. Peningkatan kulitas pendidik harusnya selalu dilkukan terus menerus dan tak kalah pentingnya adalah menambah jumlah pendidik terlebih pada daerah terpencil, terluar dan terdepan.
Sumber : liputan6.com